Apabila Anda tengah memikirkan cara terbaik untuk mengisi halaman pertama di tahun yang baru ini, mengapa tidak dimulai dengan merencanakan langkah Anda berikutnya, atau bahkan langkah pertama Anda di pasar properti? Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa 90% dari semua millionaires berhasil untuk memiliki aset besar melalui kepemilikan real estate. Langkah ini tidak hanya menyediakan Anda cara terbaik, tetapi juga cara tercepat dan paling aman untuk memperkuat tingkat finansial Anda. Keterbatasan lahan untuk pembangunan, membuat kepemilikan properti dapat memberikan Anda dan keluarga kemakmuran finansial dan keamanan emosional dalam jangka panjang.
Berdasarkan tren di bulan-bulan penghujung tahun 2015 yang lalu, The Reserve Bank of Australia (RBA) diperkirakan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga dasar 2.00% untuk tahun 2016. Beberapa faktor yang akan berdampak pada pasar properti 2016 mencakup:
- Perlambat laju pertumbuhan ekonomi Australia;
- Pengetatan regulasi APRA (Australian Prudential Regulation Authority) yang mempersulit para investor dan pembeli asing untuk mendapatkan akses dana pinjaman terutama di Sydney dan Melbourne;
- Peningkatan jumlah populasi dari sisi net migration rate dan net fertility rate;
- Peningkatan kepercayaan bisnis dan konsumen yang dikarenakan oleh tingkat pertumbuhan pekerjaan yang positif, terlebih adanya Malcolm Turnbull Effect pada saat ini; serta
- Penurunan tingkat pengangguran dan yang terutama, rendahnya tingkat suku bunga dasar.
Untuk lebih detailnya, faktor-faktor di atas terdiri dari informasi berikut yang perlu diperhitungkan dalam merencanakan kebutuhan investasi dan finansial Anda lainnya:
- Pertumbuhan tingkat pekerjaan diperkirakan akan terus berlanjut di sekitar 85% untuk dua tahun kedepan;
- Nilai tukar dolar Australia diperkirakan akan berada di bawah US$0.70, namun demikian akan tetap berada pada kisaran US$0.68 untuk dua tahun kedepan;
- Investasi tempat tinggal diperkirakan akan naik sebanyak 25%, dan sejumlah pakar finansial meramalkan dampak minimum dari keputusan bank swasta untuk mengangkat suku bunga KPR mereka pada bulan November sebesar 0.20% pa; dan
- Di sisi lain, investasi bisnis akan turun 5% lebih jauh, namun perubahan ini akan membawa perubahan terhadap perlambatan pertumbuhan laju ekonomi saat ini.
Meskipun beberapa predikisi ini mungkin akan membawa kabar baik untuk para first home buyers dan investor, faktor- faktor ini juga dapat diartikan bahwa tahun 2016 tidak akan sebaik bagi orang-orang yang sudah memiliki rumah saat ini atau bagi mereka yang telah berperan aktif di pasar properti Australia. Dikarenakan nilai tempat tinggal mereka tidak akanlah meningkat lebih tinggi lagi di tahun depan. Gubernur RBA, Glenn Stevens, mengatakan bahwa laju pertumbuhan nilai tempat tinggal di Melbourne dan Sydney telah melunak di bulan-bulan penghujung 2015. Ia menjelaskan bahwa situasi ini dapat meningkatkan risiko settlement di tahun 2016 bagi para pembeli apartment off-the-plan dikarenakan valuasi awal properti tersebut bisa jatuh terhadap harga kontrak.
Tim Lawless dari CoreLogic RPData menambahkan bahwa pasar properti di Sydney juga diprediksikan untuk terus menurun di tahun yang baru ini, dengan tingkat pertumbuhan yang hanya moderat (4%- 9% pa.) Tetapi di satu sisi yang lain, Melbourne diperkirakan untuk meraih peningkatan nilai yang sedikit lebih baik dibandingkan Sydney, namun masih pada kisaran 8%- 13% pa. Begitu pula Macquirie Bank telah meramalkan bahwa pasar properti secara umum akan mencapai penurunan sebanyak 7.5% hingga tengah tahun 2017.
Oleh karena itu, jika Anda tengah berpikir untuk menjual kediaman Anda, mungkin ada baiknya untuk menunda rencana tersebut. Membeli investasi lain dengan menggunakan ekuitas Anda saat ini adalah pilihan yang lebih bijaksana. Namun demikian, Anda tidak perlulah terlalu khawatir karena penurunan nilai properti di tahun ini hanya akan berada disebatas kurang dari 10% dengan risiko negatif yang sangat minimum. Di sisi lain, jika Anda adalah pembeli rumah pertama sebaiknya Anda mengamankan rumah impian Anda sesegera mungkin sebelum harga pasar meningkat lebih tinggi secara tak terduga lagi.
Faktor-faktor di atas diperkirakan untuk membatasi adanya kemungkinan akan jatuhya harga properti di kota-kota utama Australia lebih signifikan lagi didalam waktu yang dekat ini. Perubahan kondisi variabel ekonomi seperti terpapar di atas tidak memiliki dampak yang sama terhadap setiap individu.
Alain Warisadi,
CEA (REIV), CA (MFAA), TAA, CIT (M), CPS (RE), Dipl FMBM, B. Ec (Fin)
Property Writer/ Property Consultant
Finance Consultant (Mortgage Broker)
Licensed Estate Agent
Harvard University Scholar
(e.) a.warisadi@xynergy.com.au
Tanya Tjahjosarwono, B.Bus (MKT), M. ADV MKT.
Co-property Writer
Marketing Communications Manager
(e.) tanya.tj@xynergy.com.au
Sumber: Australian Financial Review, Domain News, Business Insider
Bila Anda hendak atau tengah memikirkan langkah selanjutnya dalam perencanaan investasi atau penanganan aset properti Anda, ada baiknya bila Anda menghubungi kami atau pakar properti terpercaya Anda. Tim kami dapat memastikan bahwa Anda akan mendapat informasi dan saran yang paling sesuai dengan perencanaan yang Anda inginkan. Bila Anda mempunyai pertanyaan diseputar dunia real estate Australia, silahkan menghubungi kami di 1300 884 168 atau kunjungi kantor terdekat kami.
