Hari Kasih Sayang adalah waktu bagi orang-orang untuk mengungkapkan rasa cinta mereka kepada pasangan, teman atau anggota keluarga. Sikap ini diwujudkan dengan pemberian hadiah atau benda simbolik seperti coklat atau bunga kepada pihak bersangkutan.

Namun, perwujudan rasa kasih sayang atau cinta tentunya berbeda bagi tiap orang. Kali ini, BUSET telah mencatat lima kejadian yang menunjukkan se-ekstrim apa usaha yang orang-orang dapat lakukan untuk menyatakan rasa cinta mereka. Simak, yuk!

HIDUP BERDUA SEBAGAI MANUSIA GUA

60 tahun yang lalu, seorang pria berusia 19 tahun jatuh cinta kepada seorang wanita berusia 29 tahun. Karena hal ini dianggap tabu, mereka memutuskan untuk melarikan diri dari keramaian dan tinggal di sebuah gua di kota Jiangjin, ChongQin bagian selatan Tiongkok.

Layaknya manusia purba, Liu Guojiang dan Xu Zhaoqing bertahan hidup dengan makan rumput dan akar-akaran yang mereka temukan di daerah pegunungan. Menggunakan lampu minyak tanah sebagai media penerangan, pasangan tersebut hidup dan beroleh tujuh orang anak.

Di tahun kedua perjuangan hidup mereka, Liu, sang suami, mulai membuat anak tangga di tanah untuk memudahkan sang istri ketika ingin pergi ke gunung. Setengah abad kemudian, sebuah kelompok yang sedang berkunjung ke hutan menemukan 6.000 buah anak tangga yang menuntun kepada tempat tinggal keluarga tersebut.

Bukan main-main, komitmen atas dasar cinta ini mereka jalani hingga sang suami meninggal di tahun 2007 ketika sang istri berusia 72 tahun. Di tahun 2006, kisah mereka menjadi salah satu dari 10 kisah cinta terbaik di Tiongkok.

RELA DITEMBAK AGAR DAPAT SIMPATI

Menurut jaksa, kasus yang satu ini adalah hal terbodoh yang pernah ia pernah temui.

Jordan Cardella berpikir bahwa dengan menyuruh temannya menembak dirinya di depan mantan kekasihnya, hubungan mereka akan pulih kembali. Michael Wezyk, temannya, akhirnya setuju untuk melakukan hal tersebut dengan bayaran uang dan pil nyeri. Cardella lalu ditembaknya di lengan walau sebelumnya meminta agar ditembak di dada atau punggung berkali-kali.

Naasnya, Wezyk harus menjalani masa percobaan atau probasi selama dua tahun dan hukuman melakukan layanan masyarakat selama 100 jam. Jordan Cardella, yang menyuruh untuk menembak, harus menjalani hukum yang sama.

Lalu, bagaimana reaksi mantan kekasihnya? Ia tidak pernah datang menemui Jordan di rumah sakit sama sekali.

MELAKUKAN OPERASI PLASTIK SUPAYA MIRIP

Banyak waktu pasangan ingin mengenakan pakaian yang sama atau memiliki barang yang sama agar semakin terlihat mirip satu sama lain. Hal ini kelihatannya normal, namun Neil Andrew Megson dan Jacqueline Breyer ingin membawa hal tersebut ke tingkat berikutnya.

Kini, pasangan tersebut terlihat seperti saudara kembar. Neil memutuskan untuk melakukan operasi plastik–hidung, mata, implan pipi dan dagu, lip pumping, liposuction–hingga pemasangan tanda lahir, agar terlihat seperti kekasihnya. Proses ini mereka namakan Pandrogeny Project. Biaya $200,000 rela ia keluarkan demi terlihat sama satu sama lain dengan sang pasangan.

Yang disayangkan, Jacqueline meninggal dunia pada tahun 2007 karena kanker. Walau demikian, Neil tetap melakukan operasi demi operasi dan menyebut dirinya sendiri “kami” hingga sekarang.

SKEMA KEMATIAN UNTUK LAMARAN

Lamaran pernikahan yang satu ini sungguh di luar kepala. Alexey Bykov (30) memutuskan untuk melamar kekasihnya, Irena Kolokov, dengan merencanakan sebuah adegan kecelakaan. Kejadian di kota Siberia di Rusia ini tentu saja membuat calon istri terkejut setelah melihat adanya mobil ambulan, asap dan mobil-mobil dalam posisi tidak tertata di lokasi pertemuan yang sudah mereka janjikan.

Irena sekejap menangis setelah melihat tubuh kekasihnya terbaring kaku di jalanan mengira ia telah meninggal dunia. Namun ketika berjalan meninggalkan lokasi, Alexey yang wajahnya berlumur darah palsu dan dibalut kain kasa segera mengejarnya sambil membawa bunga dan cekikikan. Irena yang masih dalam kondisi sangat terkejut sekejap banjir air mata.

Butuh waktu beberapa saat hingga Alexey akhirnya dapat berlutut dan melamar kekasihnya. Beruntung, Irena dapat melihat usaha tersebut sebagai sebuah prank dan menjawab “ya”. Pasangan tersebut lalu menikah di tahun 2012.

MELARIKAN DIRI DARI PENJARA

Craig Souza, 34, berhasil kabur dari penjara di Santa Cruz pada tahun 2012. Pria tersebut bergerak cepat ketika ditinggalkan sendirian di ruang tunggu. Ia segera berjalan menuju pintu keluar petugas penjara dan membunyikan bel. Mendengar suara tersebut, petugas yang sedang memperhatikan kamera cctv membukakan pintu tanpa melihat Souza dalam usahanya melarikan diri.

Souza mengaku bahwa alasannya melarikan diri adalah karena ingin melihat istrinya dan khawatir akan kondisinya. “Saya ingin semua orang tahu sejauh mana saya dapat bertindak demi cinta,” ungkapnya dalam wawancara bersama KSBW8.

Nah, itu dia aksi luar biasa orang-orang dalam usaha mereka mengekspresikan rasa sayang mereka. Bagaimana pendapat sahabat BUSET? Setiap orang memang memiliki kebebasan untuk menunjukkan seberapa besar rasa cinta mereka terhadap orang lain, tapi tetap harus memperhatikan batas. Setuju tidak??

Nasa