SEPERCIK KEHANGATAN BAGI TUNA WISMA DI BULAN YANG DINGIN INI

Homelessness Prevention Week 2015

Seperti yang telah kita ketahui, masih banyak masyarakat Australia yang mengalami kesulitan ekonomi hingga harus meninggalkan rumahnya dan hidup di jalanan atau perumahan khusus. Lebih dari 105ribu orang mengalami hal tersebut, dan hampir 18.000nya merupakan anak-anak di bawah 12 tahun. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, terutama melihat bahwa permasalahan tersebut sering dipandang sebelah mata dan tidak disadari oleh banyak orang.

Walau homelessness terdengar sederhana, permasalahan yang dialami mereka bukan hanya sekedar tidak memiliki rumah tinggal. Namun banyak pula diantara mereka yang sulit mendapatkan pekerjaan oleh karena memiliki disabilitas atau penyakit kronik. Selain itu, kekerasan dalam rumah tangga juga menjadi alasan terbesar mengapa orang-orang memutuskan untuk lari dari rumah.

Bulan Agustus yang memiliki suhu terendah saat musim dingin ini dirasa cocok oleh banyak rumah ibadah seperti gereja-gereja untuk memperingati para tuna wisma yang telah meninggal dunia oleh karena kondisinya yang terlantar. Terinspirasi dari hal tersebut, tiap tahunnya Homelessness Australia pun mengadakan ‘Homelessness Prevention Week (HPW)’ yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama ‘Homeless Person’s Week’ di tiap minggu pertama bulan Agustus.

Selain untuk mendoakan mereka yang meninggal, ‘Homelessness Prevention Week’ juga mengajak masyarakat untuk semakin sadar dan peduli pada orang-orang yang menjadi tuna wisma. Fungsi lain dari peringatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kepada komunitas akan penyebab dan efek tuna wisma, mengajarkan kepada masyarakat bagaimana cara menangani orang yang mengalami tinggal di jalanan, mengeratkan antar komunitas tuna wisma serta memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berjasa dalam menangani permasalahan tuna wisma di Australia.

Tema yang diangkat oleh ‘Homelessness Prevention Week’ tahun ini adalah ‘Step Up To End Homelessness’. Sesuai dengan tema tersebut, Homelessness Australia akan menyediakan berbagai tool kits bagi individu maupun komunitas untuk ikut serta dalam memberantas permasalahan tuna wisma di tahun ini. Beberapa cara untuk ikut berperan adalah dengan mengadakan fundraising, mempromosikan HPW, berkunjung ke acara-acara HPW, serta menjadi sponsor bagi mereka yang ingin mengadakan acara besar bagi HPW. Semuanya dapat dengan mudah kalian lakukan melalui www.homelessnessaustralia.org.au. ‘Homelessness Prevention Week’ tahun ini berlangsung selama seminggu penuh mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus.

Usaha dalam menangani kasus tuna wisma tidaklah mudah. Sekitar 25% orang tuna wisma di Australia yang telah mendapat bantuan kembali kehilangan tempat tinggal. Hal ini terjadi oleh karena semakin tingginya biaya hidup dan sewa rumah, terutama di kota-kota besar.

Masih banyak juga masyarakat yang tidak mau mencari bantuan saat mengalami kesulitan oleh karena rasa malu. Walaupun sulit untuk diatasi, semakin banyak usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalah homelessness di Australia. Salah satunya adalah Green Paper bagi penyandang tuna wisma oleh pemerintah yang merupakan rencana penanggulangan tuna wisma dalam satu dekade kedepan semenjak tahun 2008.

Tentunya usaha individual dan komunitas dalam membantu kelompok tuna wisma juga akan memberikan dampak positif dan mempercepat proses pemulihan martabat dan kondisi hidup mereka yang telah kehilangan tempat tinggal. Oleh sebab itu jangan ragu untuk ikut menyampaikan dukungan kalian dalam peringatan ‘Homelessness Prevention Week’ tahun ini.

 

gaby

Previous articleRuwat Bumi
Next articleERA BARU KABINET CEMERLANG PPIA

Discover

Sponsor

spot_imgspot_img

Latest

LESTARIKAN BUDAYA PENDUDUK ASLI DUNIA

Tanggal 9 Agustus merupakan hari spesial bagi dunia dimana masyarakat merayakan International Day of the World’s Indigenous People. Yang dimaksudkan dengan Indigenous People adalah...

WARISAN KARTINI UNTUK SEMUA BANGSA

Kalau lahir dan tumbuh di Indonesia, Anda pasti tahu tentang sosok pahlawan wanita bernama Raden Ajeng Kartini. Biasanya, setiap tanggal 21 April para wanita...

BISNIS – Identifikasi Titik Impas

Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan titik impas (Break Even Point) dan mengapa penting diketahui oleh pemilik bisnis.Tanpa...

Indonesian Election Public Panel: Mengawali Diskusi Pasca-Pemilu di Melbourne

Acara bertajuk ‘The 2019 Indonesian Elections: Electoral Accountability and Democratic Quality’ di hari pertamanya diadakan sebagai acara pembuka oleh Asia Institute dari University of Melbourne. Dengan...

Work and Holiday Visa (Subclass 462)– Indonesia

Visa ini ditujukan untuk orang-orang yang berusia antara 18 dan 30 tahun yang ingin berkunjung (berlibur) dan bekerja di Australia untuk masa sampai dengan...