Jika kamu memiliki ide bisnis yang cemerlang, namun bingung harus mulai dari mana, apa yang akan kamu lakukan? Jika kamu seorang fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, hal-hal apa saja yang perlu kamu perhatikan saat melamar pekerjaan?

Supermentor hadir untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin kamu miliki. Supermentor adalah sebuah ajang sharing oleh berbagai pembicara yang sudah terbilang sukses di bidangnya masing-masing. Dicetuskan oleh Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, yang pada puncak kariernya menyadari bahwa banyak aspek penting penunjang karier yang tidak diajarkan di sekolah ataupun easily accessible. “It took me 30 years, untuk memperoleh berbagai pelajaran berharga tersebut. Saya tidak mau anak-anak muda jaman sekarang melewati 30 tahun hanya untuk mempelajari hal yang sama dong. Makanya saya bentuk ajang Supermentor ini,” jelas Dino.

Usia Supermentor masih sangatlah belia. Berawal pada tahun 2014, sebanyak 21 orang dipilih secara khusus untuk berpartisipasi dalam sebuah pertemuan kecil-kecilan di sebuah kafe di daerah Kemang, DKI Jakarta. Di sana mereka berkesempatan untuk saling berbagi pengalaman masing-masing dan dari situlah mereka belajar. Hasilnya? Semua yang hadir menjadi sangat energetik dan optimis untuk sukses! Namun tantangan yang mereka hadapi juga senada, mereka tidak tahu harus mulai dari mana.

Dino meyakini bahwa ajang serupa pastinya dapat memberikan hal positif, terutama bagi anak muda Indonesia. Semenjak itulah, Supermentor pun menjadi sebuah acara reguler yang diadakan setiap kurang lebih dua bulan. Dino mengerti pentingnya menghadirkan pembicara yang berkualitas agar bahan sharing dan diskusi yang berlangsung berbobot. Seringkali Dino menerima feedback dari mereka yang hadir, bahwa hidup mereka pun turut berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti ajang Supermentor ini. Hal inilah yang terus menyemangati Dino untuk terus maju dengan konsep Supermentor.

Belum lama ini, Supermentor18 diadakan untuk pertama kalinya di Melbourne, tepatnya di RMIT Storey Hall. Nah bila sahabat BUSET tidak sempat menghadiri Supermentor18, jangan khawatir! Berikut ini adalah rangkuman poin-poin penting yang dijabarkan di acara yang berlangsung pada 9 April 2017 yang lalu. Tiga orang pembicara yang sharing pada kesempatan ini adalah Dino Patti Djalal, Iwan Sunito dan Erik Meijer.

 

Dino Patti Djalal

Hadir sebagai founder ajang Supermentor, Dino berbagi mengenai pengalaman hidupnya yang begitu menarik. Tahukah kamu, ketika muda Dino pernah menjadi pencuci piring di kedutaan besar Indonesia untuk Amerika Serikat? Tiga puluh tahun kemudian, ia kembali ke tempat yang sama, namun sebagai Duta Besar Indonesia. Sungguh mencengangkan bukan? Hal ini pastinya membuat kita berpikir, bagaimana cara beliau berkembang sepesat itu?

Arti sukses pada abad 21 sudah sangat berbeda menurut Dino. Oleh karena itu, sangat penting bagi kawula muda untuk terus beradaptasi dengan perkembangan jaman agar tetap relevan. Caranya? Salah satunya adalah dengan memastikan bahwa diri kita selalu terbuka (exposed to) terhadap berbagai hal yang mengembangkan potensi diri kita masing-masing. Selalu tantang dirimu untuk keluar dari comfort zone, karena di situlah kita akan dihadapkan dengan berbagai kesempatan untuk maju dan menjadi lebih baik lagi.

Berikut adalah beberapa hal yang sempat disebut beliau melalui acara Supermentor18:

  1. Jadilah seperti Rogue (karakter dari X-Men) – menyerap ilmu dari semua orang.
    Juga milikilah seorang mentor yang dapat memberikan bimbingan positif.
  2. Belajarlah untuk dapat bercakap-cakap dengan siapapun dan dalam konteks apapun.
  3. Latihlah 3 otot mental berikut;
    –         Otot cerdas atau smart – hauslah selalu akan hal-hal baru untuk kamu ketahui dan pelajari.
    –         Otot cerdik atau street smart – ketahuilah pula cara untuk menerapkan pengetahuan tersebut.
    –         Otot bijak atau wise – pengertian akan yang baik dan yang salah, etika yang baik, long term thinking.
  4. Kompetensi lebih penting daripada gelar.
  5. Watak (karakter) lebih penting daripada kecerdasan.
  6. Kejarlah prestasi, reputasi dan kepercayaan, BUKAN pangkat, harta, kekuasaan.

 

Iwan Sunito

Adalah seorang co-founder dan CEO Crown Group yang berbasis di Sydney, New South Wales. Berasal dari Kalimantan, Iwan terlahir ke sebuah keluarga yang sederhana.

Pesan penting dari Iwan Sunito:

  1. Think Big, Start Small
    Seringkali kita membatasi kemampuan kita sendiri, dengan mengatakan “ah aku tidak bisa”, atau semacamnya. Patut diingat adalah kalimat berikut yang seringkali diucapkan oleh Iwan Sunito, “you don’t have to be great to start, but you have to start to be great”. Usahakan agar tidak terjerumus ke dalam pemikiran bahwa kita harus memulai sesuatu dengan skala yang besar, apapun itu. Mulailah segala sesuatu secara bertahap, dari skala yang kecil, kemudian perlahan baru mengembangkannya. Satu hal yang dapat kita lakukan adalah memiliki impian yang besar. Bahkan, bila impian yang kita miliki tidak membuat kita gelisah ataupun takut, besar kemungkinannya bahwa kita kurang berambisius dalam merencanakan masa depan kita!
  2. Driven by Passion
    Jalankanlah segala sesuatu dengan passion, karena dengan adanya passion, bahkan saat-saat tersulit pun akan bisa kita tangani.
  3. Culture of Innovation
    Jadilah seorang inovator, bukan imitator. Contohnya? Sarana transportasi UBER pernah menjadi headline sebuah surat kabar di Amerika Serikat dengan tajuk “Who wants to kill UBER?” Menurut Iwan, salah satu jawaban atas pertanyaan tersebut adalah UBER sendiri. Sebab untuk bertahan menjadi sebuah perusahaan jasa yang relevan, mereka harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan jaman. Alhasil, saat ini UBER tengah berinvestasi besar-besaran dalam driverless cars atau kendaraan tanpa pengemudi.

Pada akhir sesi dengan Iwan Sunito, beliau menekankan pentingnya networking. “Closeness is likeness,” ujarnya. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang memiliki dampak positif agar kita dapat terus belajar dari mereka.

 

Erik Meijer

Ialah CEO TelkomTelstra, sebuah usaha bersama antar dua raksasa telekomunikasi Indonesia dan Australia. Pria berkebangsaan Belanda yang fasih berbahasa Indonesia tersebut berbagi tips penting untuk para mahasiswa yang tengah mencari pekerjaan. Diantaranya adalah pentingnya untuk stay relevant dan be present. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, anak muda jaman sekarang seringkali aktif di dunia maya, hingga kadang melupakan bila dirinya sedang di tengah-tengah meeting penting atau bahkan sedang menjalankan job interview.

Ada pula beragam hal yang diharapkan olah seorang employer adalah sebagai berikut:

  • Employer akan cenderung memilih calon pekerja yang memiliki positive energy. Sebab hal tersebut akan jelas terlihat nantinya pada saat bekerja dan juga mudah mempengaruhi sinergi dengan karyawan lainnya.
  • Kemampuan untuk mengambil hikmah dalam menghadapi berbagai masalah yang tentunya akan muncul pada saat bekerja. Apakah kamu pantang mundur dan kreatif untuk mencari solusi?
  • Tech-savvy, alias jangan gaptek!
  • Employers need you to stand out! Jangan takut untuk menonjolkan kelebihan yang kamu miliki. Menurut Erik, orang Indonesia masih cenderung pendiam dan belum proaktif untuk unjuk kebolehan mereka.
  • Kemampuan untuk networking; dengan semua orang tanpa terkecuali, baik itu orang yang sesuai dengan gayamu maupun tidak. Kita bisa memperoleh pelajaran berharga dari siapapun.
  • Tingkat keluwesan untuk beradaptasi terhadap perubahan juga sangat penting. Because the only thing that is constant is change.
  • Keinginan dan kehausan untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri.
  • Burning passion. Sesuai dengan pesan dari Iwan Sunito sebelumnya bukan? Tambahan dari Erik, janganlah hanya mengerjakan apa yang menjadi tugasmu. Selalu berikan nilai lebih dari pekerjaanmu.
  • Self-believe. Percayalah dengan kemampuan diri sendiri dan kurangi rasa tidak percaya diri.
  • Asah terus kemampuan presentasimu, practice makes perfect.
  • Selalu siap untuk memberikan dan juga menerima masukan yang konstruktif.
  • Memiliki ambisi untuk terus maju.
  • Be customer oriented.
  • Ingat, “malu bertanya, sesat di jalan”. Bila kamu kurang paham akan tugas yang diberikan, bertanyalah segera! Dengan demikian maka rasa frustasi pun dapat berkurang ataupun kemungkinan salah dalam mengerjakan tugas. Begitu juga apabila ada disagreement dalam lingkungan bekerja, ucapkanlah. Sebab dengan demikian makan jalan tengah dapat dicari bersama-sama.
  • Jadilah seorang pekerja yang dapat dipercaya dan dihandalkan.

Akhir kata, Erik pun menutup presentasinya dengan beberapa kalimat bijak yang pastinya telah ia peroleh dari bertahun-tahun pengalaman kerjanya.

  1. Adapt from others what you think is useful, but stay true to yourself!
  2. Make a conscious promise to yourself – say the following to yourself every morning
    “I am the best in what I do today and I am the best in what I do tomorrow.”
  3. Respect, ethics, integrity, honesty adalah harga mati untuk perusahaan manapun tempat kamu bekerja nantinya, dan juga dalam kehidupan pribadimu.

Erik juga menegaskan pentingnya “positive in, positive out” attitude. Tentunya kamu akan merasa sangat bersemangat ketika memulai sebuah pekerjaan baru. Namun perspektif positif yang sama juga harus kamu terapkan ketika meninggalkan jabatan ataupun perusahaan tersebut. Tidak ada manfaat dalam menjelek-jelekkan tempat kerja lamamu maupun kolegamu. Semuanya itu hanya akan mencerminkan keburukanmu sendiri.

 

Bagaimana, sahabat BUSET? Banyak tips berguna dari Supermentor yang dapat kita terapkan bukan?

 

 

APA KATA MEREKA

Donny | Accountant

Aku tahu acara Supermentor18 dari perkumpulan Professional Fellowship (Meetup), di sini juga mereka suka memberikan advice untuk para newcomers yang mau memulai kariernya. Berhubung guest speakers-nya orang-orang hebat sekali, jadi aku pikir why not?

Acaranya sangat berguna sekali yah, sangat inspiring dengan tiga guest speakers dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang foreign relations, seorang professional dan lainnya entrepreneur, dan surprisingly setelah didengarkan visi mereka itu sama yah. Bagus banget, semoga diteruskan acara seperti ini.

Good refresher juga, karena kadang setelah sekian lama negative mindset bisa ada di pikiran tapi setelah ikut Supermentor18 jadi diingatkan untuk tidak menyerah. Keep it up, Supermentor!

 

 

Simon | IT Support

Acaranya hebat banget, bisa menghadirkan guest speakers yang mau sharing mengenai pengalaman mereka di real world, things they learnt the hard way. Fantastic banget. Dan menurut aku acara ini berlangsung better than I expected. Biasanya aku ga pergi ke acara seperti ini, tapi karena teman-teman datang, jadi aku ikutan. Satu hal yang bisa ditingkatkan adalah exposure acara ini sendiri. Sayang banget acara yang sangat bermanfaat seperti ini tapi masih banyak kursi-kursi yang kosong tuh di belakang.

 

 

Join Kullit | Station Manager Garuda Indonesia

Saya pikir acara ini fantastic sekali untuk siapapun yang mau mendengarkan. Bahkan bagi kami yang memang sudah berkecimpung di workforce, acara seperti ini tentunya masih sangat berguna. Terutama pembicaranya kan orang-orang yang sudah sukses sekali di bidangnya masing-masing. Sangat inspiratif mendengarkan cerita mereka yang betul-betul from zero to hero.

 

 

 

Pramud | Software Developer, Vice President of Education Toastmaster Melbourne University

Pembelajaran yang diberikan Supermentor sangat praktis, membangun serta memotivasi. Dengan pengemasan yang begitu personal – diambil dari cerita pribadi pembicara, membuat apa yang diberikan dapat dipertalikan dengan mudah ke cerita dan perjalanan masing-masing individu. Pembicaranya sendiri pun penuh gairah memicu semangat dan keantusiasan, kita yang mendengar pun menjadi gemar. Tanpa diragukan lagi acara ini sangat bermanfaat bagi generasi muda

 

 

 

Ishie